remaja bermanfaat

Wednesday, April 8, 2009


MENJADI REMAJA BERMANFAAT


Suatu ketika, Hasan Al Bashri menyuruh beberapa muridnya untuk memenuhi kebutuhan ‎seseorang. Dia berkata, "Temuilah Tsabit Al Bunani dan pergilah kalian bersamanya." ‎Lalu, mereka mendatangi Tsabit yang ternyata sedang iktikaf di masjid. Dan, Tsabit ‎minta maaf karena tidak bisa pergi bersama mereka. Mereka pun kembali lagi kepada ‎Hasan dan memberitahukan perihal Tsabit.

Hasan berkata, "Katakanlah kepadanya, 'Hai Tsabit, apa engkau tidak tahu bahwa ‎langkah kakimu dalam rangka menolong saudaramu sesama muslim itu lebih baik ‎bagimu daripada ibadah haji yang kedua kali?'" Kemudian, mereka kembali menemui ‎Tsabit dan menyampaikan apa yang dikatakan Hasan Al Bashri. Maka, Tsabit pun ‎meninggalkan iktikafnya dan pergi bersama mereka untuk membantu orang yang ‎membutuhkan.

Banyak cara bisa dilakukan agar menjadi orang yang bermanfaat bagi masyarakat. Bisa ‎dengan menolong dalam bentuk tenaga, memberikan bantuan dalam bentuk materi, ‎memberi pinjaman, memberikan taushiyah keagamaan, meringankan beban penderitaan, ‎membayarkan utang, memberi makan, hingga menyisihkan waktu untuk menunggu ‎tetangga yang sakit.

Pimpinan yang baik juga bermanfaat bagi bawahannya, sebagaimana penguasa yang adil ‎pun bermanfaat bagi rakyatnya. Bahkan, membuat orang lain menjadi gembira juga ‎termasuk amalan bermanfaat yang dicintai oleh Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda, ‎‎"Barang siapa yang membantu kesusahan seorang mukmin dari beberapa kesusahan ‎dunia maka Allah akan membantu kesusahannya dari beberapa kesusahan pada hari ‎kiamat. Dan, barang siapa yang meringankan beban orang kesulitan maka Allah akan ‎meringankannya dalam urusan dunia dan akhirat." (HR Muslim dan Ahmad).

Adalah ironi jika banyak orang kaya yang lebih senang naik haji berulang kali daripada ‎membantu kaum dhuafa yang membutuhkan uluran tangan. Banyak juga orang kaya yang ‎jor-joran membangun masjid mewah, sedangkan di sekelilingnya masih banyak kaum ‎fakir miskin yang membutuhkan bantuan. Padahal, Allah tidak butuh disembah dengan ‎indahnya masjid ataupun ibadah haji yang berulang-ulang. Wallahu a'lam bishshawab.


Oleh : Abduh Zulfidar Akaha
REPUBLIKA

2 comments:

mukhlisien adz-dzaky April 12, 2009 at 7:25 AM  

kapan yach remaja muslim bangun dari tidurnya??/

asma,  December 12, 2009 at 12:16 AM  

Ditunggu tema selanjutnya!!!!!!

Post a Comment

silahkan tingalkan komentar anda........

  © Blogger template On The Road by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP