optimalkan waktumu

Friday, July 17, 2009

Ada pepatah yang mengatakan “Waktu adalah pedang, jikalau engkau tidak menggunakannya dengan baik maka ia akan memenggalmu”. Begitulah pentingnya waktu. Senhingga tidak salah jikalau ada yang mengatakan “waktu adalah uang”. Karena begitu berharganya nilai waktu bagi anak adam. Orang yang sukses bukanlah orang yang berjalan seiring berjalannya waktu tanpa usaha, namun orang yang sukses ialah orang yang mampu memanfaatkan waktunya dengan seoptimal mungkin.
Rasulullah Muhammad  telah mengatakan “Barang siapa yang hari ini lebih baik dari hari kemarin, maka ia orang yang beruntung. Dan barang siapa yang hari ini sama dengan hari kemarin, maka ia orang yang merugi. Dan barang siapa yang hari ini lebih buruk dari hari kemarin, maka ia orang yang celaka.” Nah kita tinggal milih saja mana yang kita inginkan. So pasti semuanya pasti pada milih menjadi orang-orang yang beruntung khan? Mana ada sich orang yang manginginkan menjadi orang yang merugi. Terlebih lebih merugi di akhirat. Na’udhubillah. Termasuk Bob Sadino yang mengatakan ingin rugi sebenarnya itu hanya sebatas proteksi untuk mental yang mana jikalau ia rugi maka tidak gelo lagi. Bukan menjadikan tujuannya untuk rugi.
Jadi jikalau kita memang ingin sukses, maka tinggal bagaimana kita mengoptimalkan waktu kita. Hingga tidak terbuang sia-sia dan penyesalan yang datang di akhir usia. Ya paling tidak kita sudah berusaha dan tidak hanya berpangku tangan. So disini ada beberapa tips mengoptimalkan waktu supaya kita tidak dipenggal oleh waktu itu sendiri.
1. Buatlah jadwal yang terrencana untuk agenda harian kita. Dari bangun tidur sampai tidur kembali. Dan alokasikan waktu secara seimbang. Jangan saling tabrak sana, tabrak sini. Kalau waktu belajar, ya belajar. Waktu ibadah ya ibadah. Sehingga ketika tidak ada keseimbangan dalam pembagian jadwal bisa-bisa semua jadwal menumpuk menjadi satu. Kan repot tuh….

2. Usahakan untuk disiplin terhadap jadwal yang sudah dibuat. Jangan sampai jadwal yang sudah terencana menjadi sia-sia. Hanya menjadi hiasan kamar karena ditempel di dinding dan tidak dikerjakan. Ya kalau orang jawa sih ngatakan eman-eman.

3. Jangan membuat jadwal terlalu ketat. Namun jikalau sudah membuatnya dan dirasa terlalu ketat maka segera saja dirubah. Ntar jikalau tidak segera dirubah khawatir akan menimbulkan masalah. Perlunak jadwal sesuai dengan kebutuhan. Sehingga sesuai juga dengan kemampuan yang kita miliki untuk mengerjakannya.
4. Jangan pernah menunda waktu untuk mengerjakan sesuatu. Jikalau kita bisa saat ini, kenapa musti nunggu sore hari.?
Ibnu Umar  pernah mengatakan, “ Jikalau engkau berada pada pagi hari,maka janganlah menunggu sorehari. Dan jikalau engkau berada di sorehari maka janganlah menuggu pagihari.”
Ada sebuah pepatah juga yang mengatakan, “Menunda pekerjaan sama halnya dengan menumpuk penderitaan.” Nah loe…. Kebayang gak sich menumpuk penderitaan.?

5. usahakan untuk serius dan fokus dalam megerjakan sesuatu. Hindari mengerjakan pekerjaan lain sebelum menyelesaikan suatu pekerjaan. Bisa kita banyangkan, mana mungkub setetes air yang lembut yang memetes ke sebongkah batu besar yang kuat dan keras dapat melubangi batu trsebut?. Pasti jawabannya ialah tidak mungking. Namun jikalau tetesan air tersebut menetesi batu dengan fokus pada satu titik, maka lambat laun batu yang besarpun akan berlubang dan hancur. Sama halnya dengan sebuah pekerjaan dan urusan. Sebesar apapun jikalau dilaksanakan secara fokus dan terus-menerus, maka lambat laun akan selesai juga.

6. Manfaatkan waktu luang. Baik ketika libur akhir pekan maupun ketika datang liburan panjang. Jangan sampai waktu luang pergi begitu saja. Karena waktu yang sudah berlalu tidak akan kembali lagi. Orang yang pandai ialah orang yang mampu memanfaatkan waktu luangnya dengan kebaikan. Tiada satu detik pun yang terlewatkan kecuali didalamnya diisi dengan kegiatan yang bermanfaat.

7. Luangkan waktu pada saat liburan untuk refreshing sekaligus mengambil manfaat dari liburan. Bawalah diri kita untuk bertadabur alam. Merenungi alam ciptaan sang Kholiq. Betapa besarnya karunia yang diberikan kepada kita. Sehingga hilanglah kesombongan di dalam diri seseorang . karena merenungkan batapa kerdilnya diri ini di bandingkan alam semesta. Apalagi jikalau dibandingkan dengan rahmatNya yang tiada habisnya.

Ya kurang lebih begitulah tips-tips untuk mengelola waktu supaya tidak terlewatkan dengan sia-sia. Semoga yang sedikit ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.

by; mukhlisien

0 comments:

Post a Comment

silahkan tingalkan komentar anda........

  © Blogger template On The Road by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP